Lembaga Masyarakat Adat (LMA) provinsi Papua Barat bersama Garda Merah Putih melaksanakan rangkaian kegiatan penyelamatan lingkungan hingga pembentangan bendera di dasar laut, memeriahkan dan mensyukuri 76 tahun kemerdekaan republik Indonesia 17 Agustus 2021.

Sekertaris LMA Papua Barat Frengky Umpain di Manokwari, Senin, mengatakan bahwa rangkaian kegiatan menyambut HUT RI ke 76 di fokuskan pada penanaman terumbu karang dan pembentangan bendera merah putih di dasar laut teluk Doreri kabupaten Manokwari.

"Rangkaian kegiatan ini sudah digelar sejak 14 Agustus, dan pada hari ini kami hadirkan Gubernur, Pangdam XVIII Kasuari, Kapolda dan Kajati Papua Barat untuk sama-sama melepas bendera merah putih ukuran 76 meter persegi ke udara," kata Frengky.

Dia menuturkan rencana pelepasan bendera merah putih 76 meter persegi menggunakan balon gas oleh Gubernur dan Forkompimda tersebut tidak dapat dilakukan, karena terkendala cuaca di perairan itu yang tidak mendukung.

"Hari ini pelepasan bendera merah putih menggunakan balon gas oleh bapak Gubernur dan Forkompimda belum bisa dilakukan, berhubung kondisi cuaca. Sehingga kami akan menggelarnya kembali besok, seusai upacara detik-detik proklamasi," ujarnya.

Frangky Umpain menegaskan, bahwa dengan semangat 45 kondisi tersebut tidak mengurangi kecintaan Masyarakat Adat bersama Garda Merah Putih Papua Barat untuk terus menggelorakan serta mensyukuri kemerdekaan RI di bumi Kasuari ini.

"Semangat kami tak akan pernah pudar, sebagaimana semangat kemerdekaan bangsa ini. Meski hari ini kondisi cuaca tidak mendukung aksi melepas bendera merah putih ke udara, kami akan kembali mencobanya besok bersama Gubernur Papua Barat dan Forkompimda," tegas Frengky Umpain. 
 

Pewarta: Hans Arnold Kapisa

Editor : Ernes Broning Kakisina


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2021