Manokwari, (Antaranews Papua Barat)-Kapolres Manokwari, AKBP Adam Erwindi mengimbau sopir angkutan umum yang melayani perjalanan pulang pergi pada jalur Manokwari-Teluk Bintuni mengurangi kecepatan untuk menghindari kecelakaan.

"Sudah banyak kasus meninggal akibat kecelakaan di jalur ini, jangan terus terulang. Saling menghargai, jaga keselamatan diri dan masyarakat baik penumpang atau yang melintas,"kata Kapolres.

Ia menyebutkan, belum lama ini kecelakaan kembali terjadi. Korban yang merupakan pegawai PLN tersebut meninggal ditempat setelah ditabrak angkutan umum yang melaju dari Manokwari menuju Bintuni.

"Tidak usah ngebut-ngebut, mau kejar apa. Atur kecepatan terutama di jalan-jalan yang padat pemukiman penduduk,"sebutnya.

Kapolres pun memberikan imbauan serupa kepada para sopir angkutan umum yang melayani perjalanan dari Manokwari menuju Tambrauw dan Pegunungan Arfak.

"Sudah banyak korban baik masyarakat maupun penumpang dan pengemudi. Kalau seperti ini kasian keluarga, baik yang ditabrak maupun yang menabrak. Apalagi pada situasi hari raya, harusnya bersuka cita bukan berduka," ujarnya lagi.

Manokwari merupakan ibu kota Provinsi Papua Barat yang terus berkembang. Jumlah kendaraan terus meningkat seiring pertumbuhan jumlah penduduk.

Sebagai daerah ibu kota, Manokwari tentu menjadi tujuan migrasi masyarakat dari daerah-daerah sekitar dalam memenuhi kebutuhan masing-masing. Moda transportasi di daerah ini pun terus berkembang. 

Moda transportasi antar kabupaten di wilayah ini didominasi oleh kendaraan doble gardan sejenis hilux karena dituntut mampu menakhlukan medan sulit pegunungan dan perbukitan.

Seringkali pengendara moda transportasi yang satu ini mengabaikan keselamatan. Berkendara dengan kecepatan tinggi seakan menjadi hal yang sudah biasa bagi mereka. 

Kasus meninggal akibat kecelakaan cukup sering terjadi bahkan hampir tidak pernah kosong dalam setiap tahun. Aksi blokade jalan pun berulangkali dilakukan warga akibat kecelakaan tersebut.

"Saya tekankan sekali lagi, kurangi kecepatan supaya Manokwari aman, tidak ada pemalangan jalan sehingga transportasi selama lebaran berjalan lancar," pungkas Kapolres.(*)

Pewarta: Toyiban

Editor : Key Tokan A


COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2018