Angka kesembuhan pasien COVID-19 di Provinsi Papua Barat terus mengalami kenaikan dan kini mencapai 90,7 persen.
Juru Bicara Penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnold Tiniap di Manokwari, Kamis, mengatakan secara akumulatif kasus konfirmasi positif di provinsi tersebut saat ini tercatat mencapai 5.641 orang. Dari jumlah itu 5.115 di antaranya berhasil sembuh.
"Kemarin ada tambahan 30 orang pasien yang berhasil sembuh. Masing-masing dari Kota Sorong 11 orang, Kaimana delapan, Manokwari tujuh, Manokwari Selatan tiga dan satu dari Fakfak," sebut Arnold.
Ia mengungkapkan bahwa untuk daerah-daerah di Papua Barat yang memiliki catatan temuan kasus tinggi, angka kesembuhan pasien rata-rata sudah di atas 90 persen.
"Ada lima daerah yang memiliki catatan kasus cukup tinggi dibanding daerah lain di Papua Barat yakni Kota Sorong, Manokwari, Teluk Bintuni, Kabupaten Sorong dan Raja Ampat. Angka kesembuhannya semua sudah di atas 90 persen," ucap Tiniap lagi.
Sedangkan untuk kasus kematian, lanjut Arnold, pasien positif COVID-19 di Papua Barat yang meninggal dunia tercatat sebanyak 98 orang atau 1,7 persen dari total kasus konfirmasi positif.
"Kita bersyukur angka kematian pasien COVID-19 di Papua Barat tergolong kecil dibanding daerah lain di Indonesia. Artinya imunitas masyarakat di sini cukup bagus dan harus terus dijaga," ujarnya.
Arnold juga mengajak seluruh komponen untuk terus mewaspadai penularan COVID-19. Meskipun angka kesembuhan terus meningkat, namun kasus baru masih ditemukan di Papua Barat.
Pada 16 Desember 2020 l, lanjut Arnold, terdapat 14 kasus baru di provinsi ini, masing-masing dari Manokwari 11 kasus, dua di Kota Sorong serta satu kasus di Teluk Bintuni.
"Kasus baru masih terus ditemukan, ini menandakan bahwa masih ada penyebaran COVID-19 di Papua Barat. Protokol kesehatan tetap wajib meskipun vaksin sudah ditemukan," kata Arnold Tiniap.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020
Juru Bicara Penanganan COVID-19 Papua Barat, dr Arnold Tiniap di Manokwari, Kamis, mengatakan secara akumulatif kasus konfirmasi positif di provinsi tersebut saat ini tercatat mencapai 5.641 orang. Dari jumlah itu 5.115 di antaranya berhasil sembuh.
"Kemarin ada tambahan 30 orang pasien yang berhasil sembuh. Masing-masing dari Kota Sorong 11 orang, Kaimana delapan, Manokwari tujuh, Manokwari Selatan tiga dan satu dari Fakfak," sebut Arnold.
Ia mengungkapkan bahwa untuk daerah-daerah di Papua Barat yang memiliki catatan temuan kasus tinggi, angka kesembuhan pasien rata-rata sudah di atas 90 persen.
"Ada lima daerah yang memiliki catatan kasus cukup tinggi dibanding daerah lain di Papua Barat yakni Kota Sorong, Manokwari, Teluk Bintuni, Kabupaten Sorong dan Raja Ampat. Angka kesembuhannya semua sudah di atas 90 persen," ucap Tiniap lagi.
Sedangkan untuk kasus kematian, lanjut Arnold, pasien positif COVID-19 di Papua Barat yang meninggal dunia tercatat sebanyak 98 orang atau 1,7 persen dari total kasus konfirmasi positif.
"Kita bersyukur angka kematian pasien COVID-19 di Papua Barat tergolong kecil dibanding daerah lain di Indonesia. Artinya imunitas masyarakat di sini cukup bagus dan harus terus dijaga," ujarnya.
Arnold juga mengajak seluruh komponen untuk terus mewaspadai penularan COVID-19. Meskipun angka kesembuhan terus meningkat, namun kasus baru masih ditemukan di Papua Barat.
Pada 16 Desember 2020 l, lanjut Arnold, terdapat 14 kasus baru di provinsi ini, masing-masing dari Manokwari 11 kasus, dua di Kota Sorong serta satu kasus di Teluk Bintuni.
"Kasus baru masih terus ditemukan, ini menandakan bahwa masih ada penyebaran COVID-19 di Papua Barat. Protokol kesehatan tetap wajib meskipun vaksin sudah ditemukan," kata Arnold Tiniap.
COPYRIGHT © ANTARA News Papua Barat 2020